Mengintip Ragam Jenis Menu Takjil di Dunia yang Menggugah Selera

Mencoba Pedasnya Ayam Penyet Cabe Ijo Aa Sipit GI, 1000 Potong Ayam 50Kg Cabe Perhari

foodinspirasi - Dampak dari pandemi, juga dirasakan oleh seorang penjual ayam penyet viral di kawasan GI. Nyaris bangkrut, kini omzetnya capai Rp 12 juta per hari! Ini dia yang dinamakan semangat bangkit dari corona.

Dampak dari pandemi COVID-19 juga dirasakan oleh seorang penjual ayam penyet viral di kawasan GI. Nyaris bangkrut, kini omzetnya capai Rp 12 juta per hari!

Baru-baru iniayam penyetcabe ijo yang viral di Jakarta. Namanya Ayam Penyet Cabe Ijo Aa Sipit yang berlokasi di kawasan kuliner kaki lima antara Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.Warung ayam penyet ini viral karena menyajikan ayam penyet dengan balutan sambal ijo yang melimpah. Ayam penyet di sini juga terkenal pedas nampol dan memiliki harga yang terjangkau.

Salah satu kelebihan Ayam Cabe Ijo ini adalah sambal ijonya yang benar-benar melimpah. Sambil nulis artikel ini aja, air liur saya masih tetap ikut menetes saking membayangkan betapa pedasnya ayam cabe ijo khas Aa Sipit ini.

Jika ingin mencobanya, pastikan tidak punya sakit maag atau lambung. Rasanya memang super pedas. Ayamnya juga enak dan berasa sedikit pedas karena digoreng dengan minyak yang digunakan untuk menggoreng cabe ijo sebelumnya.

Jika kamu memang tertarik mencobanya, kamu bisa langsung datang ke belakang Grand Indonesia yang buka dari siang hingga malam hari. Pastikan datang tidak saat pada jam makan siang atau makan malam karena siap-siap harus antre hingga 60 menit lebih.

Ayam Penyet Cabe Ijo Aa Sipit Viral di Grand Indonesia. Sehari Bisa Habiskan 50 Kg Cabai Rawit Hijau dan 1.000 Potong Ayam. Foto: detikFood/Yenny Mustika SariUjang Hidayat atau yang dikenal dengan Aa Sipit selaku pemilik Ayam Penyet Cabe Ijo Aa Sipit menjelaskan kepada detikFood (9/6), kalau sambal yang mereka racik memakai cabai rawit hijau murni. Cabai rawit hijau yang mereka gunakan juga pilihan, jadi rasa pedasnya nampol di lidah.


Sumber Informasi

detik.com


Komentar